Berbagi Ilmu

Berbagi Pengalaman dan Informasi

Kamis, 29 September 2022

Perbedaan MCB dan MCCB Yang Harus Kamu Ketahui

Perbedaan MCB dan MCCB Yang Harus Kamu Ketahui


Di dunia kelistrikan bagi teman-teman sering mendengar komponen listrik yang Bernama MCB dan MCCB meskipun fungsinya sama tapi ada beberapa factor yang membuat komponen ini berbeda baik MCB maupun MCCB.

Pada postingan kali ini saya akan membagikan perbedaan antara MCB dan MCCB yang mungkin teman-teman belum ketahui atau baru tahu. Dan semoga postingan kali ini bisa  bermanfaat bagi teman-teman semua.

"Perusahaan ABB merupakan penemu MCB pertama di dunia pada tahun 1922".


Apa itu MCB ?

MCB 1 Phase dan 3 Phase
MCB 1 Phase dan 3 Phase

MCB atau biasa disebut (Mini Circuit Breaker) adalah komponen listrik yang sering digunakan di instalasi listrik di sebuah bangunan. MCB memiliki 3 jenis yaitu :

1)    1) MCB Tipe B  è MCB yang akan trip apabila arus beban lebih besar 3-5 kali dari arus maksimum  yang tertulis pada MCB, MCB ini biasa digunakan pada instalasi listrik di rumah-rumah maupun di industry kecil

2)    2) MCB Tipe C  è MCB  yang akan trip apabila arus beban lebih besar 5-10 kali dari arus maksimum yang tertulis pada MCB, MCB ini biasa digunakan pada industri yang memerlukan arus tinggi biasa dipakai untuk penerangan gedung dan motor listrik yang relative kecil

3)    3) MCB Tipe D  è MCB yang akan trip apabila arus beban lebih besar dari 10-25 kali dari arus maksimum yang tertulis pada MCB, MCB ini biasa digunakan untuk peralatan listrik yang mempunyai lonjakan yang tinggi ketika akan digunakan seperti Mesin Las, mesin-mesin produksi dan motor-motor listrik yang besar  

MCB bisa dibilang sangat vital pengaruhnya didalam instalasi listrik karena fungsinya yang sangat penting yaitu sebagai pelindung instalasi listrik dari arus yang berlebihan. Bisa dibilang jika ada arus lebih yang tidak sesuai dengan nilai maksimal arus yang ada di MCB maka MCB akan memutus aliran arus listrik tersebut. Tetapi jika arus listrik sesuai dengan nilai arus dari MCB maka MCB akan mengalirkan arus listrik tersebut layaknya saklar dalam posisi aktif atau ON.

Untuk nilai Arus yang umum ada di MCB adalah 6A, 10A, 13A, 16A, 20A, 25A, 32A, 40A, 50A, 63A, 80A, 100A dan 125A.


Apa itu MCCB ?

MCCB dengan berbagai ukuran
MCCB dengan berbagai ukuran

MCCB atau biasa disebut (Molded Case Circuit Breaker) merupakan komponen pengaman agar tidak terjadi hubung singkat atau trip dan overload atau beban berlebih agar tidak ada kerusakan maupun sampai terjadinya kebakaran yang disebabkan oleh hubung singkat yang selalu menimbulkan bunga api pada beban. Karena ukuran MCCB lebih besar daripada MCB maka MCCB sendiri biasa digunakan di industry karena MCCB hanya untuk pengaman listrik 3 phase (R,S,T) dan motor listrik industry yang menggunakan 3 phase. Untuk MCCB sendiri mempunyai kapasitas arus yang sangat tinggi sekitar 1000 Ampere. Sehingga MCCB hukumnya wajib digunakan untuk kelas-kelas industry dikarenakan banyak peralatan yang ada di industry mempunyai beban arus yang sangat besar.

Selain memiliki fungsi untuk pengaman agar tidak terjadi hubung singkat dan kelebihan beban,

MCCB sendiri mempunyai fungsi yang lain yaitu Trip Level dan Interrupting Capacity. Apa itu Trip Level?, Trip Level merupakan ambang batas arus yang melalui MCCB tersebut, sehingga apabila arus tersebut melebihi ambang batas yang ditentukan maka MCCB akan switch off atau memutus aliran arus tersebut. Untuk Trip Level pada MCCB  dapat diadjust atau diatur sesuai kebutuhan batas arus yang akan dipakai, sehingga bisa fleksibel dalam menentukan ambang batas arus yang akan masuk pada beban berbeda dengan MCB yang sudah ditentukan batas-batas arusnya.

Kemudian Interrupting Capcity, apa itu?. Interrupting Capcity merupakan batas dari arus yang melewati MCCB sebelum  MCCB itu rusak. Jika melebihi Interrupting Capacitynya maka dipastikan tidak akan berfungsi. Kapasitas nilai MCCB jauh lebih besar daripada punya MCB. Yang uniknya dari MCCB adalah ketika ada kondisi dimana listrik mengalami under voltage trip(ketika tegangan lebih rendah dari batas yang ditentukan) dan shunt trip (dapat memutus aliran arus dari sumber eksternal, bukan hanya karena melebihi batas arus yang diperbolehkan).

Jadi dari postingan ini dapat diambil kesimpulan perbedaan dari MCB dan MCCB yaitu sebagai berikut:

MCB

1)    1) Ukuran nilai ampere relative kecil sehingga cocok digunakan untuk perumahan atau industry kecil maupun menengah

2)    2) Harga MCB jauh lebih terjangkau

       3) MCB ada yang untuk 1 Phase dan 3 Phase

4     4) Nilai batas arus pada MCB sudah ditentukan pabrik sehingga harus diperhitungkan agar kinerja MCB bisa maksimal

5)    5) Ukuran MCB lebih kecil dari MCCB

MCCB

1)    1) Ukuran nilai ampere lebih besar dari pada MCB cocok digunakan untuk pabrik-pabrik industry besar atau bisa digunakan untuk gedung yang mempunyai alat-alat dengan beban arus yang besar

2)    2) Harga MCCB lebih mahal dari pada MCB

3)    3) MCCB hanya untuk 3 Phase

4)    4) Nilai batas arus di MCCB bisa diadjust atau diatur sesuai kebutuhan pemakai sehingga lebih fleksibel

5)    5) Banyak fitur yang ada di MCCB yang tidak ada di MCB

6)    6) Ukuran MCCB lebih besar dari MCB


Mungkin cukup sekian pada postingan kali ini tentang Perbedaan MCB dan MCCB jangan sampai teman-teman salah menggunakan dalam pengaplikasiannya. Semoga teman-teman paham dan jika ada pertanyaan bisa tulis dikolom komentar seputar postingan kali ini. Terima kasih😊


Selasa, 27 September 2022

Belajar PLC Dengan Software GX Work 2 Bagian #1

Belajar PLC Dengan Software GX Work 2 Bagian #1


LOgo GX work 2
Logo GX Work 2


Jika teman-teman akan memulai belajar PLC maka teman – teman harus tau dasar-dasar untuk memulainya, Di postingan kali ini saya akan memberikan suatu tutorial singkat untuk belajar PLC dengan menggunakan software GX Work 2.

Pada tutorial kali ini usahakan temn-teman sudah mempunyai software GX Work 2, kemudian jika sudah punya softwarenya buka  software GX work 2, sampai muncul interface seperti ini

Tampilan Awal GX Work 2
Tampilan Awal GX Work 2

Hal-hal yang akan dipelajari dipostingan kali ini adalah:

1) Contoh rangkaian sederhana

2) Compile program untuk simulasi

3) Simulasi program


MEMBUAT PROJECT BARU

Langsung saja ke tutorialnya, setelah membuka software GX Work 2 nya langsung kita klik new project di pojok kiiri atas atau bisa juga dengan menekan tombol (Ctrl + N).

Setelah itu akan muncul interface seperti ini

Tampilan ketika akan membuka project baru
Tampilan ketika akan membuka project baru

Di dalam interface ini teman – teman bisa pilih seri PLC, tipe PLC nya, Nama project, dan Bahasa yang digunakan. Disni ada bahasa ladder dan SFC. Langsung saja di pilih kalau saya biasanya memkai PLC series FXCPU dan serinya FX3S,, dan pilih bahasanya ladder oh iya jangan lupa kasih nama project kalian. Lalu click OK.

Kalau sudah maka tampilannya akan seperti ini

Tampilan project baru
Tampilan project baru


MEMBUAT RANGKAIAN SEDERHANA

Kemudian buat rangkaian sederhana seperti gambar di bawah ini :

Rangkaian sederhana
Rangkaian sederhana

Untuk alamat X000 merupakan inputan pada PLC sedangkan Y000 merupakan output dari PLC. Setelah itu sebelum mensimulasikan programnya, teman-teman harus meng-compile program tersebut dengan cara ( Click Menu “compile” di menu Bar kemudian pilih “build” atau bisa menekan tombol F4 pada keyboard.

"Setiap akan mensimulasi program usahakan program sudah di build terlebih dahulu"


MENJALANKAN SIMULASI DI GX WORK 2

Kalau sudah untuk mensimulasikannya teman-teman bisa memilih “debug” di menu Bar terus pilih “Star/Stop Simulation” seperti di gambar bawah ini:

Memulai simulasi
Memulai simulasi 

Kemudian diclick sampai muncul interface seperti ini:

Tampilan jika simulasi sukses
Tampilan jika simulasi sukses

Kemudian jika ingin mengubah INPUT X000 menjadi aktif atau berlogika “ON”, teman-teman bisa memilih “debug” di menu bar atas kemudian pilih “modify value” atau bisa dengan cara meng-click kanan di latar kemudian pilih “debug” dan pilih “modify value”. Sampai muncul interface seperti ini :

Cara menuju menu modify value
Cara menuju menu modify value

Setelah diclick “modify valuenya” maka akan tampil interface seperti ini :

Interface pada Modify Value
Interface pada Modify Value

Untuk memberikan logika “ON” atau “OFF” pada INPUT maka tinggal pilih di “Device label” trus pilih input mana yang akan diberi logika “ON’ atau “OFF”. Karena dipercobaan kali ini menggunakan X000 sebagai input maka teman-teman pilih X000 kemudian coba click button “ON” yang ada di interface tersebut maka Y000 akan aktif. Seperti pada gambar berikut:

 

X000 berlogika "ON" maka Y000 akan aktif
X000 berlogika "ON" maka Y000 akan aktif

Kemudian jika teman-teman click button “OFF” pada interface tersebut maka Y000 akan mati. Seperti pada gambar di bawah ini :

X000 berlogika "OFF" maka Y000 tidak aktif
X000 berlogika "OFF" maka Y000 tidak aktif

Untuk menutup simulasinya bisa pilih di menu bar “debug” kemudian pilih “start/stop simulation” dan simulasi pun akan berhenti.

Jika teman-teman akan menulis program kembali maka teman-teman bisa memilih menu “edit” trus pilih “Ladder Edit mode” kemudian pilih “Write Mode” atau bisa menekan tombol F2 di keyboard.

Write mode untuk memprogram kembali setelah simulasi
Write mode untuk memprogram kembali setelah simulasi


Saya rasa cukup untuk tutorial belajar PLC menggunakan software GX work 2, semoga teman-teman bisa mencoba dan mulai belajar PLC karena nantinya bakal sangat bermanfaat untuk kedepannya. Jika ada pertanyaan seputar pemrograman PLC menggunakan GX WORK 2 silahkan berkomentar di kolom komentar di bawah. Sekian terima kasih 😊

Senin, 26 September 2022

Tips & Trick #5 Cara Mudah Menghitung Ampere Pada Motor 1 dan 3 Phase Dengan Benar

Tips & Trick #5 Cara Mudah Menghitung Ampere Pada Motor 1 dan 3 Phase Dengan Benar

Motor Listrik 3 phase
Motor Listrik gear box 3 Phase

Oke teman-teman pada postingan kali ini saya akan membagikan tips & trick cara mudah menghitung ampere pada motor 1 dan 3 phase dengan benar.

Motor listrik tentunya tidak asing lagi buat kita dan sudah menjadi fakta umum bahwa motor listrik hampir sekitar 80% digunakan di dunia industri. Tentunya kalau berbicara tentang motor listrik teman-teman harus tahu bahwa motor listrik sendiri ada 2 jenis, yaitu motor listrik 1 phase dan 3 phase.

Dimana motor 1 dan 3 phase berbeda untuk Teknik wiringnya atau pengkabelannya. Contohnya untuk motor listrik 1 phase kita hanya perlu mengkoneksi Phase (L) dan Netral (N) saja untuk membuatnya bergerak. Sedangkan untuk motor listrik 3 phase kita harus mengkoneksikan Phase R S dan T ke motor agar motor tersebut bergerak.

Jika kalau teman-teman sudah tau mengenai jenis motor listrik, sekarang saya akan memberitahu cara menghitung amperenya. Kenapa perlu menghitung ampere pada sebuah motor listrik?. Karena supaya kita tahu berapa nilai besaran ampere dari Kontaktor yang digunakan semisal kita akan menggunakan kontaktor sebagai pemutus dan penyambung arus listrik untuk menggerakan motor tersebut.

MENGHITUNG AMPERE MOTOR LISTRIK 1 Phase

Disini saya punya name plate pada motor listrik 1 phase

name plate motor 1 phase
Contoh Name Plate Motor Listrik 1 Phase

Kalau dilihat dari name plate motor listrik diatas kita bisa menggunakan rumus daya karena motor tersebut hanya motor listrik  phase sehingga menggunakan rumus daya bisa untuk mencari besar ampere yang dimiliki motor tersebut. Perhitungannya seperti ini:

Rumus Daya  

P = V x I

I = P/V

Keterangan

P = daya

V = Tegangan

I = Ampere

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Diketahui:

P = 1450 watt

V = 220 volt

Ditanya: berapa nilai amperenya?

Jawab:

I = P/V

1450 / 220

6,59 ampere

Jadi Ampere yang dimiliki oleh motor listrik 1 phase tersebut adalah 6,59 ampere


MENGHITUNG AMPERE MOTOR LISTRIK 3 Phase

Disini saya memiliki nameplate untuk motor listrik 3 phase 

name plate motor 3 phase
Contoh Name Plate Motor listrik 3 phase

Dari name plate motor listrik 3 phase diatas kitab isa mengetahui berapa ampere yang dihasilkan dengan melakukan perhitungan seperti berikut:

Rumus Daya Motor 3 Pahase:

P = √3 x V x I x Cos φ
I  = P/(V x √3 x Cos φ)

Keterangan:        

P = Daya (watt)

I = Arus (Ampere)

V = Tegangan (Voltage)

√3 = konstanta kalau memakai motor 3 phase, jika nilainya didecimalkan maka akan bernilai 1.73

Cos φ =  Faktor Daya, biasa digunakan 85% dari motor, standar nilainya 0.85

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Diketahui:

P = 5.5 kw = 5.5 x 1000 = 5500 Watt

V =  380 V

Cos φ = 0,71 (terdapat di name plate motor listrik yang ada di gambar)

Ditanya : Berapa nilai amperenya?

Jawab

I  = P / (V x √3 x Cos φ)

I = 5500 / (380 x 1.73 x 0.71)

I = 5500 / 466.75

I = 11.78 Ampere

Nah, gimana apa sudah paham dengan penjelasan singkat yang saya berikan. Tapi perlu diingat ketika teman-teman menemui contoh kasus seperti ini misalnya:

“Apakah bisa menghitung ampere motor listrik 3 phase jika HP motor yang diketahui?” contoh nya seperti ini

Contoh name plate motor 3 Phase

James Watt menggunakan tenaga kuda sebagai perbandingan agar pembeli yakin bahwa lebih menguntungkan menggunakan mesin uap dibanding dengan tenaga kuda yang mereka pakai sehari-hari.

Dari gambar name plate motor listrik 3 phase ada HP, sebelum melakukan perhitungan, HP yang ada di name plate motor listrik adalah singakatan dari Horse Power kenapa dikaitkan dengan tenaga kuda?, jadi singkatnya dulu James Watt penemu mesin uap ketika akan mengembangkan pemasaran pada mesin uap yang dibuatnya, James Watt melakukan perbandingan antara tenaga mesin uap yang dia produksi dengan tenaga kuda karena agar calon pembeli yakin bahwa akan lebih menguntungkan jika menggunakan tenaga mesin uap dibandingkan dengan tenaga kuda yang mereka pakai sehari hari.

Kembali ke perhitungan, jadi 1 HP itu sama dengan 746 Watt (W)

Berarti

Diketahui :

P = 15 HP  à  15 x 746 = 11190 Watt  

V = 380V

Cos φ = 0,85 (karena di name plate motor listrik tidak ada maka pakai nilai standarnya yaitu 0,85 untuk Cos φ )

Ditanya : Berapa nilai Amperenya?

Jawab:

I  = P / (V x √3 x Cos φ)

I =  11190 / (380 x 1.73x0.85)

I = 20,02 Ampere

Mungkin sekian dulu postingan tentang cara menghitung ampere pada motor listrik 1 dan 3 phase dengan benar, semoga teman-teman dapat memahami penjelasan saya yang singkat pada postingan kali ini. Jika ada pertanyaan bisa ditulis di kolom komentar. Terima kasih




Jumat, 16 September 2022

Tips & Trick #4 Cara Mudah Menghitung Ukuran Kabel Yang Benar

Tips & Trick #4 Cara Mudah Menghitung Ukuran Kabel Yang Benar

Pada postingan kali ini saya akan memberi tips & trick cara mudah untuk menghitung ukuran kabel listrik yang benar sesuai dengan kebutuhan.

Macam-macam kabel


Hal yang paling penting dalam menentukan ukuran kabel listrik adalah teman-teman harus tau sumber listrik yang teman-teman gunakan sehingga dapat mempermudah proses pemilihan ukuran kabel yang akan dipakai.

Hal ini bertujuan agar nantinya tidak ada hal-hal yang diinginkan seperti kabel terbakar dan tegangan drop yang bisa menyebabkan konsleting listrik dan lebih parahnya dapat menimbukan kebakaran.

Dalam setiap kabel itu sendiri memiliki Kemampuan Hantar Arus (KHA) yang berbeda-beda, maka dari itu teman-teman harus mengetahui berapa besar daya listrik yang dapat dihatarkan mellui kabel listrik tersebut.

Jika ditinjau dari fungsinya, kabel listrik 1 phase cocok digunakan untuk rumah hunian yang biasa mempunyai tengangan antara phase dan netral sebesar 220 VAC, sedangkan kabel listrik 3 phase yang biasa mempunyai tegangan antara phase dan netral sebesar 380 VAC lebih cocok digunakan untuk pabrik-pabrik industry, hotel dan rumah yang mempunyaii daya besar atau punya fasilitas yang membutuhkan daya besar seperti Lift, genset dll.

"Jika menggunakan kabel tidak sesuai ukuran maka akan mengaibatkaan konsleting listik bahkan bisa menimbulkan kebakaran"

Berikut ini adalah tabel Kemampuan Hantar Arus (KHA) dari beberapa ukuran kabel

Tabel KHA
Tabel Kemampuan Hantar Arus

Oke langsung saja ke contoh kasus. Semisal saya membutuhkan ukuran kabel listrik untuk 1 phase dengan besaran daya yang dimiliki sumber listrik adalah 100 ampere, maka saya dapat menggunakan kabel listrik dengan daya hntar arus lebih besar sekitar 125% dari 100 ampere

KEMAMPUAN HANTAR ARUS (KHA )= (125% x Arus Max)

125% x 100 Ampere = 125 Ampere

Nah dari perhitungan tersebut kita bisa melihat hasil dari perhitungan untuk kemampuan hantar arus adalah 125 ampere, tapi di tabel tidak ada 125 ampere maka teman-teman bisa memilih angka yang mendekati 125 yaitu 135Ampere, jadi ukuran kabel listrik yang dibutuhkan adalah kabel listrik ukuran 35mm2

Mungkin dari teman-teman pembaca bertanya “lho kenapa kok di kali 125% ?”, jadi gini kenapa saya pakai 125% di dalam perhitungan. Karena angka tersebut merupakan nilai safety factor atau factor keamanan yang dimana nilai toleransi dari ukuran kabel lebih besar dari kemampuan maksimalnya yang bertujuan agar kabel listrik lebih tahan lama dan menjaga misalnya suatu saat ada lompatan atau lonjakan arus saat penambaan beban.

Demikian Tips & Trick Cara Mudah Menghitung Ukuran Kabel Listrik yang Benar Sesuai Kebutuhan. Semoga informasi di postingan kali ini bermanfaat kalau ada pertanyaan seputar postingan kali ini teman-teman bisa tulis di kolom komentar. Sekian terima kasih😁

Rabu, 27 Juli 2022

Mengapa Arus Listrik Berlawanan Dengan Pergerakan Elekron

Mengapa Arus Listrik Berlawanan Dengan Pergerakan Elekron

Oke teman-teman pada postingan kali ini saya akan membahas tentang "Mengapa Arus Listrik Berlawanan Dengan Pergerakan Elektron?". oke langsung saja yang penting tetap simak terus pembahasan di blog ini.

Jadi Arus listrik itu sendiri merupakan muatan listrik yang mengalir melalui media konduktor dalam tiap satuan waktu. Muatan listrik pada dasarnya dibwa oleh ELektron dan juga Proton yang berada di dalam sebuah atom. Proton sendiri memiliki muatan positif (+), sedangkan electron memiliki muatan negative (-), Proton sendiri hanya bergerak di dalam inti dari sebuah atom. Sedangkan electron mempunyai tugas untuk membawa muatan dari satu tempat ke tempat lainnya.

Atom yang berada dalam bahan konduktor memiliki banyak electron yang bebas bergerak dari atom satu ke atom yang lainnya dengan arah yang sangat random, acak dan tidak teratur, oleh karena itu electron tidak bergerak ke satu arah tertentu.

Gambar Aliran Arus listrik dan Aliran Elektron


Tapi ketika tegangan listrik diberikan kepada bahan konduktor tersebut, maka electron yang tadinya bergerak bebas tidak karuan tersebut akan bergerak ke arah yang sama yaitu kutub positif sehingga menciptakan arus listrik.

Aliran arus listrik pada suatu rangkaian elektronika umumnya mengalir dari arah positif (+) ke arah negative (-). Arah dari aliran arus ini adalah aliran arus yang menggunakan prinsip muatan, dimana arus listrik seringkali didefinisikan sebagai aliran muatan listrik positif (+) pada suatu penghantar dari potensial yang tinggi ke potensial yang rendah. Namun aliran arus listrik ini berlawanan dengan pronsip aliran electron pada suatu konduktor.

Aliran electron atau bisa disebut dengan (Electron Flow), pada aliran ini sangat berlawanan dengan arah aliran dari arus listrik, karena pada konsep dasarnya electron itu partikel yang bermuatan negative (-) dan bergerak bebas yang ditarik ke arah kutub positif. Dengan begitu, arah dari aliran listrik pada sebuah rangkaian elektronika adalah aliran electron dari kutup negative batrai dan Kembali lagi ke kutub positif baterai. Sehingga arah aliran electron adalah dari arah negative (-) ke arah kutub positif (+)

Bagaimana dengan penjelasan singkat ditas semoga teman-teman dapat memahami. sekian dulu terima kasih sudah mampir ke blog saya kalau ada yang bingung langsung saja tulis di kolom kokmentar, semoga ilmunya dapat bermanfaat. dan nantikan postingan selanjutnya.

Minggu, 10 Juli 2022

Apa Fungsi Induktor Pada Rangkaian Elekronika?

Apa Fungsi Induktor Pada Rangkaian Elekronika?

Hallo teman-teman, pada postingan kali ini saya akan membahas tentang salah satu komponen pasif yang mungkin teman-teman jarang mengetahui fungsinya secara jelas, komponen tersebut adalah inductor. 

Ya iduktor merupakan komponen pasif di dalam elektronika yang jarang sekali orang tau apa fungsi dari komponen tersebut.

komponen induktor
Gambar komponen induktor



Oke langsung saja saya bahas tentang salah satu komponen pasif ini. 

Inductor, mungkin teman-teman tidak asing dengan komponen pasif yang satu ini yang ciri fisiknya terlihat seperti  gulungan tembaga yang melengkung-lengkung. Dalam rangkaian elektronik yang membutuhkan kestabilan dalam hal filter dan frekuensi contohnya seperti di radio,ampliffire dan PSU. Tentu inductor sangat diperlukan.

Untuk lebih jelasnya, berikut ini beberapa kegunaan inductor dalam rangkaian elektronika:

1) Berfungsi sebgai filter atau penyaring sinyal pada PSU untuk menghilangkan noise, karena jika ada noise di rangkaian elektronika bisa menganggu fungsi dari rangkaian elektronika tersebut sehingga rangkaian elektronika tersebut tidak bekerja secara optimal.

2) Biasanya dipasang dengan beberapa komponen untuk dijadikan sebagai perangkat penerima radio untuk memproses sinyal gelombang

3) Fungsi lainnya adalah agar tidak terjadi interferensi frekensi radio daripada melalui kabel

4) Menyimpan arus listrik di dalam medan magnet 

5) Menahan arus bolak balik AC dan meneruskan arus searah DC (fungsi ini sangat berbeda dengan      kapasitor yang meneruskan arus AC dan memblokir arus DC)

6) Sebagai pembangkit tegangan dan biisa melipat gandakan tegangan dari yang semula hanya beberapa volt bisa menjadi 2-3 kali lipat semua tergantung dari banyaknya lilitan dari inductor tersebut

Contoh pengaplikasian inductor dalam kehidupan sehari-hari yang sering kita jumpai

1) Biasa ada di transformator (2 induktor yang dikopel bisa dijadikan transformator)

2) Di motor listrik  3 fase atau 1 fase

3) Di Solenoid

4) Di relay (coil di relay)


Untuk cara kerja inductor bisa teman-teman lihat pada gambar di bawah ini:

Saya mencoba merangkai sebuah batrai 12 volt saya pararel dengan inductor sama lampu dan jangan lupa ada switch untuk memutus arus. 


rangkaian awal
Rangkaian Awal


Di gambar pertama rangkaiandiberi arus listrik maka akan terjadi perubahan dari yang tidak ada arus listrik menjadi ada kenaikan arus pada rangkaian tersebut. Dalam fase ini inductor masih melawan arus sehingga arus yang melewati inductor kecil sehingga arus lebih cenderung melewati lampu sehingga lampu menyala


induktor belum aktif
Gambar pertama induktor belum aktif



Di gambar kedua, inductor yang teraliri arus listrik terus menerus akan menyebabkan inductor tersebut mempunyai medan magnet yang sangat kuat atau bisa dibilang medan magnet sudah terbentuk secara maksimal. Karena medan magnet sudah terbentuk secara maksimal maka inductor tidak lagi melawan arus listrik. Sehingga arus langsung melewati inductor dan Kembali ke batrai tanpa melewati lampu. Sehingga kondisi lampu pada fase medan magnet inductor maksimal akan padam


medan magnet inductor maksimal
Gambar kedua medan magnet inductor dalam posisi maksimal


Di gambar ketiga, kita coba putus arus listriknya menggunakan switch. Di fase ini akan terjadi pengurangan arus di rangkaian tersebut. Inductor akan bereaksi untuk melawan kondisi ini supaya arus dalam rangkaian tetap stabl. Oleh karena itu inductor akan melepas arus yang disimpan dalam medan magnet saat masih terhubung ke batrai (fase ke-2). Arus yang dilepas dari inductor akan melewati lampu dan kembali ke inductor. Sehingga lampu akan menyala. Namun aliran arus ini bersifat temporary atau sementara karena akan habis ketika medan magnet pada iinduktor sudah tidak ada. Ketika itu lampu akan padam Kembali.


inductor aktif ketika arus diputus
Gambar ketiga Inductor aktif ketika arus diputus





lampu padam karena inductor melemah
Lampu padam ketika medan magnet inductor melemah

Begitulah beberapa fungsi dan cara kerja  dari komponen inductor di rangkaian elektronika yang mungkin teman-teman baru tau. Semoga teman-teman bisa memahami dari penjelasan singkat saya. Sekian terima kasih.


Berapa Sih Resistansi Tubuh Manusia?

Berapa Sih Resistansi Tubuh Manusia?

Halo teman-teman, mungkin dari kalian ada yang penasaran kok manusia dibuatnya dari tanah tapi kok masih bisa tersengat listrik ya?, kira-kira berapa sih resistansi tubuh manusia sehingga manusia bisa gosong ketika tersambar petir atau terkejut ketika secara tidak sengaja menyentuh benda yang memiliki aliran listrik.

Rambu tegangan tinggi
Gambar Rambu Tegangan Tinggi


Nah pada postingan kali ini saya akan membahas tentang resistansi yang dimiliki oleh tubuh manusia, siapa tau rasa penasaran teman-teman bisa terjawab dan menjadi ilmu yang bermanfaat.

Oke langsung saja, menurut jurnal penelitian di Science Centre Singapore pada tahun 2009, “Berjalannya arus listrik yang melalui tubuh manusia pada umumnya ditentukan oleh resistansi pada kulit yang dimilikinya, yang berkisar sekitar 1k Ω (ohm) pada kulit dalam kondisi kulit basah dan pada kondisi kulit kering yaitu sekitar 500K Ω (ohm). Hambatan internal dari dalam tubuh sendiri sangatlah kecil, yaitu antara 100-500 Ω (ohm)."

Tapi sebenarnya resistansi tubuh manusia terhadap aliran listrik sangatlah relative tergantung dengan kondisinya. Mengapa demikian, karena kulit di tubuh kita sendiri memiliki 2 lapisan yaitu lapisan luar (epidermis) dan lapisan dalam (dermis).

Untuk lapisan luar(epidermis) tersusun dari scally cell (sel-sel sisik) yang mempunyai resistansi yang tinggi pada saat kulit dalam kondisi kering, bersih dan tidak ada yang luka ataupun sobek. Untuk kulit bagian dalam (dermis), dikarenakan didalamnya berisi cairan tubuh  maka resistansi yang dimiliki relative rendah yaitu sekitar 300 Ω (ohm).

Jadi jika kulit kita sedang kering maka resistansinya akan tinggi dan cukup untuk melindungi dari bahaya sengatan listrik (meskipun dapat melindungi dari sengatan listrik, INGAT jika berada di Kawasan arus listrik hukumnya wajib memakai peralatan safety agar tidak membahayakan nyawa kita).
"INGAT jika berada di Kawasan arus listrik hukumnya wajib memakai peralatan safety agar tidak membahayakan nyawa kita"
Meskipun dilihat kulit kita kering, tapi jarang sekali kita jumpai bahwa kulit kita benar-benar kering. Pasti setiap orang cenderung berbeda-beda kondisi fisiknya mungkin ada yang berkeringat walaupun hanya sedikit. Oleh karena itu untuk kulit dalam kondisi basah mempunyai resistansi yang rendah.

Oh iya, jenis kelamin juga menentukan lho besar kecilnya resistansi tubuh. Contohnya laki-laki dewasa mempunyai resistansi tubuh yang besar dibandingkan Wanita dewasa. Oleh karena itu Wanita dewasa cenderung tersengat listrik disbanding pria dewasa karena resistansi tubuhnya rendah.

Oke begitu saja pada postingan kali ini, semoga rasa penasaran teman-teman terjawab ya. Nantikan postingan selanjutnya untuk informasi-informasi yang kalian butuhkan. Sekian terima kasih.😄

Jumat, 08 Juli 2022

Jangan Pernah Memakai Kulkas Langsung Setelah Membeli !!!!, Ini Alasannya....

Jangan Pernah Memakai Kulkas Langsung Setelah Membeli !!!!, Ini Alasannya....

Hallo teman-teman, pada postingan kali ini, saya akan membagikan info dan wawasan seputar barang-barang elektronik yang teman-teman sering temui. Saya akan memberikan info kenapa sih kita tidak boleh langsung memakai kulkas meskipun itu barusan dibeli?. Mau tau penjelasannya baca terus ya blog ini.

Begini teman-teman sebelum kita mengetahui alasannya hendaknya kita liat dulu komponen utama dari kulkas yaitu kompresor. Apa itu kompresor? Kompressor itu alat utama sistem pendingin, tugasnya untuk mentransfer panas ke dingin dengan cara kompresi gas. Ini kenapa kalau kita pompa bola basket, bolanya jadi panas. Tapi begitu udaranya dikeluarin keluarnya dingin untuk desain simple dari kompresosr bisa dilihat seperti di bawah ini:


skematik kompresor
Gambar komponen kompresor

Nah dari gambar di atas kita tahu bahwa ada oli di dalm kompresor yang letaknya didasar kompresor itu sendiri. Fungsi oli disini sebagai penunjang agar proses kinerja kompresor bisa maksimal.

Dalam proses pendinginan, kompresor akan mempompa gas dalam kondisi cair kemudian akan dirubah menjadi gas pada evaporator. Di evaporator suhu dinginakan muncul menggantikan suhu panas yang dipindahkan ke kondensor seiring dengan itu gas akan menjadi embun dan begitu terus berulang.

Karena fungsi utama kompresor jenis ini adalah refrigeran maka adanya pelumas yang baik sangat penting. 

Berikut beberapa fungsi dari oli / pelumas pada kompresor pendingin

1) Meningkatkan pendinginkan

2) Menghindari karat

3) Mencegah terjadinya aus/wear

4) Menambah penyekatan/sealing ruang tekan sehingga kompresi lebih maksimal

5) Mengurangi friction atau gesekan yang terjadi pada komponen mesin seperti as, bandul as piston.

Maka dari itu pelumas yang dibutuhkan kompresor pendingin harus memiliki ketahanan terhadap oksidasi karena apabila tekanan temperatur yang tinggi bertemu dengan oksigen akan menyebabkan viskositas meningkat, sludge dan endapan karbon yang bisa menimbulkan ledakan atau kebakaran.

Nah dari sini kita tahu bahwa kulkas memiliki kompresor yang dimana didalam kompresor itu sendiri terdapat oli yang meunjang kompresor agar bekerja dengan baik.

Kembali ke pertanyaan awal, "Mengapa tidak boleh memakai kulkas (menyolokan steker ke listrik)meskipun baru saja membeli?".

Jawabannya adalah agar oli/ pelumas tidak tercecer kemana-mana karena pada saat pengiriman ataupun kita membawa sendiri. Kulkas tersebut untuk beberapa kondisi pasti ada yang dikirim dengan posisi tidur atau miring ataupun berdiri, sebaiknya kita sabar menunggu minimal kurang lebih 1x24 jam agar oli turun ke dasar komponen kompresor tersebut. Sehingga oli di kompresor dalam posisi stabil.

Jika langsung dipakai (menyolokan steker kulkas ke listrik) kita tidak tau posisi oli sudah pada tempatnya atau belum yang akan terjadi adalah oli akan kemana-mana dan finalnya pendinginnya akan cepat rusak  

Bagaimana teman-teman apa dari sini sudah paham tentang "Mengapa tidak boleh memakai kulkas (menyolokan steker ke listrik)meskipun baru saja membeli?". Semooga teman-teman segera mempraktekannya setelah membaca postingan ini agar kulkasnya awet.

oke sampai ketemu di postingan selanjutnya yang pastinya akan berkutat di dunia elektronika, sekian terima kasih😊

 







Minggu, 12 Desember 2021

Cara Mudah Menyalakan Lampu Dengan Tepuk Tangan Menggunakan Arduino

Cara Mudah Menyalakan Lampu Dengan Tepuk Tangan Menggunakan Arduino



    Oke teman-teman, pada postingan kali ini saya akan membuat projek elektronika DIY menggunakan Arduino. Tujuan dari project kali ini saya akan menyalakan lampu dengan menggunakan tepuk tangan. Proyek ini bisa dipakai teman-teman apabila sudah bosan menggunakan saklar untuk menyalakan lampu, jadi tinggal tepuk tangan lampu menyala begitu juga kalau mematikan tinggal tepuk tangan lagi maka lampu akan padam.


Gambar tepuk tangan



Oke langsung saja, pada project kali ini teman-teman membutuhkan beberpa komponen elektronika sebgai berikut:
1) Arduino Uno (Sebeneranya terserah jenisnya kebetulan saya memakai ini)
2) Breadboard
3) Sensor suara
4) Modul relay 5v (Low triger)
5) Lampu bohlam
6) Steker (Colokan listrik) 
7) Beberapa kabel jumper

Oke kalau semua komponen sudah ada langsung saja rangkai ssuai gambar di bawah ini


Skematik menyalakan lampu dengan tepuk tangan


    Cara kerja dari project kali ini adalah ketika ada tepuk tangan sekali maka lampu menyala, ketika tepuk tangan yang kedua maka lampu mati.

Oke kalau sudah dirangkai. Langsung saja kita coding arduinonya, untuk koding bisa dilihat di bawah ini:

Coding menyalakan lampu dengan tepuk tangan


    Kalau teman-teman masih bingung dengan codingnya, saya akan jelaskan agar lebih memahami maksud dari coding di atas.

    Pertama inisialisasi pin Sensor dan Lampu, jangan lupa tambahkan variable untuk menghitung counter, jadi nilai variable dari count adalah 0



    Kedua jadikan sensor sebagai INPUT dan Lampu sebgai OUTPUT. Oh iya karena pada kondisi awal lampu mati maka saya menambahkan perintah lampu dalam kondisi HIGH (karena kita memakai low triger relay maka jika relay diberi perintah HIGH maka nilainya 0, jika diberi perintah LOW maka nilainya 1).



    Ketiga
saya buat perintah jika sensor menangkap suara maka counter akan menghitung +1. Dan jika counter bernilai 1 maka lampu akan menyala. Jika sensor menangkap suara untuk kedua kalinya maka lampu akan mati dan mereset counter menjadi bernilai 0, saya sisipkan delay supaya ada jeda waktu untuk sensor bekerja lagi karena akan looping terus ke kondisi awal.


    Gimana teman-teman. mudahkan merancang menyalakan lampu dengan tepuk tangan. Teman-teman bisa memodif kodingan tersebut sesuai dengan keiingian atau selera teman-teman sekalian. Oke cukup sekian untuk postingan kali ini kalau ada pertanyaan bisa berkomentar di kolom komentar di bawah. Semoga bermanfaat bagi para pegiat Elektronika dan Listrik. Terima kasih😀










Sabtu, 11 Desember 2021

Cara Mudah Aktifasi Office 2019 Tanpa Software & Gak Ribet

Cara Mudah Aktifasi Office 2019 Tanpa Software & Gak Ribet

   

     Oke teman-teman, pada postingan kali ini saya akan membagikan cara agar teman-teman dapat mengaktifasi Office tanpa software dan ribet. Di postingan kali ini khusus untuk Office 2019 ya. Oke langsung saja ke step by stepnya.

Step 1: Pastikan non aktifkan terlebih dahulu Windows defender atau antivirus.
Step 2: Pastikan internet dalam kondisi stabil dan bagus
Step 3: Langsung buka notepad dan copy teks yang ada di bawah ini:

  1. @echo off
  2. title Activate Microsoft Office 2019 ALL versions for FREE!&cls&echo ============================================================================&echo #Project: Activating Microsoft software products for FREE without software&echo ============================================================================&echo.&echo #Supported products:&echo - Microsoft Office Standard 2019&echo - Microsoft Office Professional Plus 2019&echo.&echo.&(if exist "%ProgramFiles%\Microsoft Office\Office16\ospp.vbs" cd /d "%ProgramFiles%\Microsoft Office\Office16")&(if exist "%ProgramFiles(x86)%\Microsoft Office\Office16\ospp.vbs" cd /d "%ProgramFiles(x86)%\Microsoft Office\Office16")&(for /f %%x in ('dir /b ..\root\Licenses16\ProPlus2019VL*.xrm-ms') do cscript ospp.vbs /inslic:"..\root\Licenses16\%%x" >nul)&(for /f %%x in ('dir /b ..\root\Licenses16\ProPlus2019VL*.xrm-ms') do cscript ospp.vbs /inslic:"..\root\Licenses16\%%x" >nul)&echo.&echo ============================================================================&echo Activating your Office...&cscript //nologo ospp.vbs /unpkey:6MWKP >nul&cscript //nologo ospp.vbs /inpkey:NMMKJ-6RK4F-KMJVX-8D9MJ-6MWKP >nul&set i=1
  3. :server
  4. if %i%==1 set KMS_Sev=kms7.MSGuides.com
  5. if %i%==2 set KMS_Sev=kms8.MSGuides.com
  6. if %i%==3 set KMS_Sev=kms9.MSGuides.com
  7. if %i%==4 goto notsupported
  8. cscript //nologo ospp.vbs /sethst:%KMS_Sev% >nul&echo ============================================================================&echo.&echo.
  9. cscript //nologo ospp.vbs /act | find /i "successful" && (echo.&echo ============================================================================&echo.&echo #My official blog: MSGuides.com&echo.&echo #How it works: bit.ly/kms-server&echo.&echo #Please feel free to contact me at msguides.com@gmail.com if you have any questions or concerns.&echo.&echo #Please consider supporting this project: donate.msguides.com&echo #Your support is helping me keep my servers running everyday!&echo.&echo ============================================================================&choice /n /c YN /m "Would you like to visit my blog [Y,N]?" & if errorlevel 2 exit) || (echo The connection to my KMS server failed! Trying to connect to another one... & echo Please wait... & echo. & echo. & set /a i+=1 & goto server)
  10. explorer "http://MSGuides.com"&goto halt
  11. :notsupported
  12. echo.&echo ============================================================================&echo Sorry! Your version is not supported.&echo Please try installing the latest version here: bit.ly/aiomsp
  13. :halt
  14. pause >nul

Step 4: Lalu simpan notepad tersebut dengan akhiran .cmd, contoh: aktifasioffice19.cmd
Step 5: Jalankan file aktifasioffice19.cmd dengan klik kanan, pilih "Run as Administrator"
Step 6: Tunggu sampai prosess selesai dan enjoy 😀.

    Kalau semisal gagal dalam aktifasi, coba diteliti step by step yang telah saya berikan. kalau masih gagal silahkan komen di kolom komentar. Oke teman-teman sekian dulu postingan kali ini semoga bermanfaat. terima kasih😊