Motor Listrik gear box 3 Phase |
Oke teman-teman pada postingan kali ini saya akan membagikan
tips & trick cara mudah menghitung ampere pada motor 1 dan 3 phase dengan
benar.
Motor listrik tentunya tidak asing lagi buat kita dan sudah
menjadi fakta umum bahwa motor listrik hampir sekitar 80% digunakan di dunia
industri. Tentunya kalau berbicara tentang motor listrik teman-teman harus tahu
bahwa motor listrik sendiri ada 2 jenis, yaitu motor listrik 1 phase dan 3
phase.
Dimana motor 1 dan 3 phase berbeda untuk Teknik wiringnya
atau pengkabelannya. Contohnya untuk motor listrik 1 phase kita hanya perlu
mengkoneksi Phase (L) dan Netral (N) saja untuk membuatnya bergerak. Sedangkan
untuk motor listrik 3 phase kita harus mengkoneksikan Phase R S dan T ke motor
agar motor tersebut bergerak.
Jika kalau teman-teman sudah tau mengenai jenis motor
listrik, sekarang saya akan memberitahu cara menghitung amperenya. Kenapa perlu
menghitung ampere pada sebuah motor listrik?. Karena supaya kita tahu berapa
nilai besaran ampere dari Kontaktor yang digunakan semisal kita akan
menggunakan kontaktor sebagai pemutus dan penyambung arus listrik untuk
menggerakan motor tersebut.
MENGHITUNG
AMPERE MOTOR LISTRIK 1 Phase
Contoh Name Plate Motor Listrik 1 Phase |
Kalau dilihat dari name plate motor listrik diatas kita bisa menggunakan rumus daya karena motor tersebut hanya motor listrik phase sehingga menggunakan rumus daya bisa untuk mencari besar ampere yang dimiliki motor tersebut. Perhitungannya seperti ini:
Rumus Daya
P = V x I
I = P/V
Keterangan
P = daya
V = Tegangan
I = Ampere
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Diketahui:
P = 1450 watt
V = 220 volt
Ditanya: berapa nilai amperenya?
Jawab:
I = P/V
1450 / 220
= 6,59 ampere
Jadi Ampere yang dimiliki oleh motor listrik 1 phase
tersebut adalah 6,59 ampere
MENGHITUNG
AMPERE MOTOR LISTRIK 3 Phase
Disini saya
memiliki nameplate untuk motor listrik 3 phase
Contoh Name Plate Motor listrik 3 phase |
Dari name plate motor listrik 3 phase diatas kitab isa
mengetahui berapa ampere yang dihasilkan dengan melakukan perhitungan seperti
berikut:
Rumus Daya Motor 3 Pahase:
P = √3 x V x I x Cos φ
I = P/(V x √3 x Cos φ)
Keterangan:
P = Daya (watt)
I = Arus (Ampere)
V = Tegangan (Voltage)
√3 = konstanta kalau memakai motor 3 phase, jika nilainya
didecimalkan maka akan bernilai 1.73
Cos φ = Faktor Daya,
biasa digunakan 85% dari motor, standar nilainya 0.85
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Diketahui:
P = 5.5 kw = 5.5 x 1000 = 5500 Watt
V = 380 V
Cos φ = 0,71 (terdapat di name plate motor listrik yang ada
di gambar)
Ditanya : Berapa nilai amperenya?
Jawab
I = P / (V x √3 x Cos
φ)
I = 5500 / (380 x 1.73 x 0.71)
I = 5500 / 466.75
I = 11.78 Ampere
Nah, gimana apa sudah paham dengan penjelasan singkat yang
saya berikan. Tapi perlu diingat ketika teman-teman menemui contoh kasus
seperti ini misalnya:
“Apakah bisa menghitung ampere motor listrik 3 phase jika HP
motor yang diketahui?” contoh nya seperti ini
Contoh name plate motor 3 Phase |
James Watt menggunakan tenaga kuda sebagai perbandingan agar pembeli yakin bahwa lebih menguntungkan menggunakan mesin uap dibanding dengan tenaga kuda yang mereka pakai sehari-hari.
Dari gambar name plate motor listrik 3 phase ada HP, sebelum
melakukan perhitungan, HP yang ada di name plate motor listrik adalah singakatan
dari Horse Power kenapa dikaitkan dengan tenaga kuda?, jadi singkatnya dulu James
Watt penemu mesin uap ketika akan mengembangkan pemasaran pada mesin uap yang
dibuatnya, James Watt melakukan perbandingan antara tenaga mesin uap yang dia
produksi dengan tenaga kuda karena agar calon pembeli yakin bahwa akan lebih
menguntungkan jika menggunakan tenaga mesin uap dibandingkan dengan tenaga kuda
yang mereka pakai sehari hari.
Kembali ke perhitungan, jadi 1 HP itu sama dengan 746 Watt (W)
Berarti
Diketahui :
P = 15 HP à 15 x 746 = 11190 Watt
V = 380V
Cos φ = 0,85 (karena
di name plate motor listrik tidak ada maka pakai nilai standarnya yaitu 0,85
untuk Cos φ )
Ditanya : Berapa nilai Amperenya?
Jawab:
I = P / (V x √3 x Cos
φ)
I = 11190 / (380 x
1.73x0.85)
I = 20,02 Ampere
Mungkin sekian dulu postingan tentang cara menghitung ampere
pada motor listrik 1 dan 3 phase dengan benar, semoga teman-teman dapat
memahami penjelasan saya yang singkat pada postingan kali ini. Jika ada
pertanyaan bisa ditulis di kolom komentar. Terima kasih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar