Halo teman-teman, mungkin dari kalian ada yang penasaran kok manusia dibuatnya dari tanah tapi kok masih bisa tersengat listrik ya?, kira-kira berapa sih resistansi tubuh manusia sehingga manusia bisa gosong ketika tersambar petir atau terkejut ketika secara tidak sengaja menyentuh benda yang memiliki aliran listrik.
Nah pada postingan kali ini saya akan membahas tentang resistansi yang dimiliki oleh tubuh manusia, siapa tau rasa penasaran teman-teman bisa terjawab dan menjadi ilmu yang bermanfaat.
Oke langsung saja, menurut jurnal penelitian di Science Centre Singapore pada tahun 2009, “Berjalannya arus listrik yang melalui tubuh manusia pada umumnya ditentukan oleh resistansi pada kulit yang dimilikinya, yang berkisar sekitar 1k Ω (ohm) pada kulit dalam kondisi kulit basah dan pada kondisi kulit kering yaitu sekitar 500K Ω (ohm). Hambatan internal dari dalam tubuh sendiri sangatlah kecil, yaitu antara 100-500 Ω (ohm)."
Tapi sebenarnya resistansi tubuh manusia terhadap aliran listrik sangatlah relative tergantung dengan kondisinya. Mengapa demikian, karena kulit di tubuh kita sendiri memiliki 2 lapisan yaitu lapisan luar (epidermis) dan lapisan dalam (dermis).
Untuk lapisan luar(epidermis) tersusun dari scally cell (sel-sel sisik) yang mempunyai resistansi yang tinggi pada saat kulit dalam kondisi kering, bersih dan tidak ada yang luka ataupun sobek. Untuk kulit bagian dalam (dermis), dikarenakan didalamnya berisi cairan tubuh maka resistansi yang dimiliki relative rendah yaitu sekitar 300 Ω (ohm).
Jadi jika kulit kita sedang kering maka resistansinya akan tinggi dan cukup untuk melindungi dari bahaya sengatan listrik (meskipun dapat melindungi dari sengatan listrik, INGAT jika berada di Kawasan arus listrik hukumnya wajib memakai peralatan safety agar tidak membahayakan nyawa kita).
"INGAT jika berada di Kawasan arus listrik hukumnya wajib memakai peralatan safety agar tidak membahayakan nyawa kita"
Meskipun dilihat kulit kita kering, tapi jarang sekali kita jumpai bahwa kulit kita benar-benar kering. Pasti setiap orang cenderung berbeda-beda kondisi fisiknya mungkin ada yang berkeringat walaupun hanya sedikit. Oleh karena itu untuk kulit dalam kondisi basah mempunyai resistansi yang rendah.
Oh iya, jenis kelamin juga menentukan lho besar kecilnya resistansi tubuh. Contohnya laki-laki dewasa mempunyai resistansi tubuh yang besar dibandingkan Wanita dewasa. Oleh karena itu Wanita dewasa cenderung tersengat listrik disbanding pria dewasa karena resistansi tubuhnya rendah.
Oke begitu saja pada postingan kali ini, semoga rasa penasaran teman-teman terjawab ya. Nantikan postingan selanjutnya untuk informasi-informasi yang kalian butuhkan. Sekian terima kasih.😄
Terima kasih artikel ini, sangat bermanfaat
BalasHapus